Kalau Bilang Sedih Lagi Nanti Aku Kirim Babi Lagi
Seiring berjalannya waktu, badan yang dulu begitu
mungilnya sekarang sudah tumbuh menjadi layaknya
seorang yang sudah dewasa, ternyata sudah hampir
sedekade sejak sama-sama dibangku sekolah dulu,
walaupun sebegitu lamanya, tak satupun yang terlupakan
dari semua moment -moment yang pernah ku alami,
memandangimu, menulis surat cinta untukmu, sampai
mengganggumu dengan keusilan yang ingin menarik
perhatianmu, padahal saat itu tentulah kita tidak
mengenal yang namanya cinta tapi mengerti tentang
menyukai seseorang.
dirimu begitu ceria dan penuh kesenangan, bibirmu selalu
mengumbar senyum dan tak sekalipun terlihat garis
kesedihan diwajahmu.
Namun sekarang seperti semuanya telah berubah, tentang
apapun yang ku ingat seolah tak berbekas lagi padamu,
setelah sekian lama nya perjalanan hidupmu, entah karna
alasan apa kau selalu menggambarkan kesedihan dan
kegalaulan, ironis sekali dengan penilaianku selama ini,
apakah karna terluka karna cinta, ataukah karna problema
kehidupan lainnya. padahal aku berharap kau takkan
tergoyahkan walaupan sejuta masalah yang menghampiri,
mengingat pemahamanmu tentang agama dan terjaga
dirimu dari semua perkara fitna wanita muslimah,
sungguh sangat disanyangkan sekali kau bisa rapuh
seperti hal wanita biasa lainnya
Saat itu kau bilang sedih, lalu kau bilang sedih lagi
setalah itu, kau menanyakan tentang hal yang lumrah
tentang cinta, mengadukan tentang persengketaan cinta
yang kau alami dan semuanya ku asumsikan tentang cinta
yang membelit hatimu sehingga menjadi kesedihan,
mengapa begitu rapuhnya dirimu hanya karna cinta,
mengapa kau menyulitkan dirimu dari perkara yang tak
selayaknya kau alami mengingat latar belakang keluarga,
ekonomi,agama, dan pendidikanmu yang begitu hebatnya,
mungkin bagiku yang layak sebanding dengan bidadari
hanya dirimu kalau tak membiarkan hatimu itu rapuh,
makanya saat kau bilang " lagi sedih" aku kirimkan
gambar babi, kau tanya kenapa babi, aku jawab karna
babi itu mudah rapuh padahal makan terus. kalau bilang
sedih lagi nanti aku kirim babi lagi. supaya kau sadari
bahwa yang terpenting bukan terus memikirkan masalah
yang mendera tapi sikap membela hatimu agar tidak
rapuh hanya karna masalah yang sangat umum sekali
dialami orang atau karna hal yang dianggap cengeng.
penggambaran dari babi itu bukan sekedar sindiran dariku
tapi juga penolakanku akan kesedihanmu. menjadi
muslimah yang hebat berarti muslimah yang tak kenal
kata rapuh, tentunya kau begitu paham tentang arti
perkara didunia ini yang tak ada sangkutan untuk akhirat,
jadi apapun masalah yang terjadi yang tak ada sangkutan
dengat akhiratmu maka tak layak untuk disedihkan. saat
kau rapuh lagi ingatlah babi yang kukirimkan dan kata
bidadari yang ku gambarkan, babi itu rapuh karna dunia
ini dan bidadari itu akhirat yang harus diraih....
Karya : for d
By : ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar